Bukan dia tapi aku

Aku sadar aku dilahirkan sebagai seseorang yang sangat menyukai seni entah itu seni musik atau seni menulis menurutku menulis itu membutuh kan sepenuh hati rasa dan fikiran sama hal nya seperti mencintaimu membutuhkan banyak proses mulai dari mengenalmu, mencari tau tentang kamu, melihat mu dari jarak yang jauh yah jarak yang tak mungkin bisa aku gapai, selama ini aku hanya bisa menggapaimu sebatas air laut dan pasir pantai berdekatan tetapi secara logika aku tak mungkin menggapaimu.

Mungkin tuhan adil menciptakan jalan kehidupanku seperti ini aku tergolong orang yang beruntung bisa memperhatikanmu secara invisible aku tau waktu kamu sedih dan patah hanya karena dia, aku selalu ada untukmu tapi aku kembali teringat aku tak mungkin bisa menggapai kamu, kamu terlalu semu untuk ku gapai, "apa tak pernah berfikir tuk milikinya?" Batin ku menjawab pertanyaan di sekeliling kepalaku "Apalagi yang harus aku tuntut? Bagiku sebatas dunia seperti ini saja aku sudah merasa sangat bahagia."

Jujur, aku sakit ketika kamu melontarkan kata kata pahit karna kamu kecewa dia yah dia tak bisa kamu miliki, jika saja aku bisa berbicara berdua memasuki lobang mata mu yang indah hitam pekat dan memasuki relung jiwa yang paling dalam aku ingin sekali mengatakan "aku ada untuk kamu dan aku bertahan untukmu" 

      " Aku bukan malaikat yang diutuskan mendapatkan cintamu dan memilikimu, tetapi aku malaikat kecil yang selalu mendambakan mu dan selalu mencoba menggapaimu" 

rasa nya ini sangat tak adil bagiku tapi bagi dia ini adil biarlah dia berlari mencari seseorang yang dia butuhkan dan dia ingin kan aku disini hanya bisa menjadi malaikat kecil yang menjagamu dari dimensi yang berbeda, aku selalu mengagumi-mu.